Kamis, 17 Januari 2013

Malam Kasih Sayang


Kegiatan bidang usaha :

Pada 14 Februari 2013 yad bertempat di ICC Mega Glodok Kemayoran, bidang usaha akan mengadakan pengumpulan dana bagi operasional TPA dengan mengadakan acara ‘MALAM KASIH SAYANG’.

Pada malam itu para undangan akan dijamu dengan makan malam sambil menikmati berbagai acara menarik antara lain lelang kasula, Batavia dancers, dan  alunan musik Abadi Soesman band yang akan menyemarakkan malam Valentine anda bersama orang-orang terkasih.

Panitia menawarkan tiket makan malam dengan berbagai harga, juga disediakan sarana pemasangan iklan perusahaan/keluarga/pribadi yang akan dikemas dalam Agenda cantik yang akan dibagikan kepada semua tamu yang hadir.

(Peggy Raharja)

Rabu, 16 Januari 2013

Susunan Kepengurusan WKRI DPD Jakarta


PENGURUS DPD JAKARTA
PERIODE TAHUN 2013 - 2019

NONAMAJABATAN
1 Romo PJ Budi Santoso MScPenasihat Rohani
2 S. Widharyanti PaulusKetua Presidium
3 Marisstella MirandaAnggota Presidium I
4 Klara HermanusAnggota Presidium II
5 Lucia Lis MaryantiSekretaris I
6 MI Lestari ChristiatiSekretaris II
7 Anastasia SoelistiyaniBendahara I
8 Teli SugiartoBendahara II
9 Sc. Lupi Adriyati PKKetua Bid. Organisasi
10 Petra Samantha SmitAnggota Bid. Organisasi
11 Flavia Muliawati OnggoAnggota Bid. Organisasi
12 Chatarina Ririen PrasetyoAnggota Bid. Organisasi
13 Marie AngkawijayaAnggota Bid. Organisasi
14 Fr. Ermyta Gunawan (Kimmy)Ketua Bidang Kesejahteraan
15 Veronika TarorehAnggota Bid. Kesejahteraan
16 A.C. Wiwiek PurwantoAnggota Bid. Kesejahteraan
17 Fr. Lanny Theresia RuntuweneAnggota Bid.Kesejahteraan
18 Melly GunawanAnggota Bid.Kesejahteraan
19 Fransiska B. Lumangkun (Liek)Anggota Bid.Kesejahteraan
20 Elly T. SutionoKetua Bidang Pendidikan
21 Anastasia MarhaeniAnggota Bid.Pendidikan
22 C. Rini Utami ChristiyosoAnggota Bid.Pendidikan
23 Paulina K Budi Reni KartikoKetua Bidang HUMAS
24 Sus Purwaningsih (Ning Wiro)Anggota Bid. HUMAS
25 M.A. Endang  Andre Anggota Bid.HUMAS
26 Theresia Tri SumaryatiAnggota Bid.HUMAS
27 MM Peggy RaharjaKetua Bidang Usaha
28 Nany JuwananingsihAnggota Bidang Usaha
29 Sophia WidjoyoAnggota Bidang  Usaha
30 Lucia HendrakaAnggota Bidang Usaha
31 Th. Lily HendrikAnggota Bidang Usaha
32 Linggawati RahardjaAnggota Bidang Usaha
33 Natali Brigita LatifAnggota Bidang Usaha
34 Christina DharmayantiPerwakilan BKOW
35 Maria Efi DarlianaPerwakilan Pemikat
36 RM RoosvitaningsihPerwakilan BKS
37 Threes RambingPerwakilan BKS
38 Cecilia EssyPerwakilan BKS

***

Doa Kepada St. Anna


Ibu Anna, sejak pernikahannya dengan Bapak Yoakim, tak berhenti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan, yaitu seorang anak. Dari tahun ke tahun mereka berdua berziarah dan berdoa ke Bait Allah di Yerusalem. Ibu Anna berjanji, bila dikaruniai anak maka ia akan mempersembahkannya kepada Tuhan. Setelah menunggu selama 50 tahun, akhirnya pada suatu hari datanglah malaikat Gabriel membawa berita gembira bahwa doa mereka didengarkan Tuhan, dan mereka akan dikaruniai seorang anak perempuan yang akan membawa sukacita bagi seluruh dunia. Puteri mereka diberi nama Maria, dan kelak dipilih Allah untuk menjadi Ibu Tuhan Yesus Kristus, Juru selamat umat manusia. Anna dalam bahasa Ibrani artinya : Tuhan berbelas kasih. St. Anna adalah pelindung orang tua yang mempunyai tugas penting, yaitu membesarkan anak-anak yang telah dilahirkan dan dipercayakan kepada mereka. Gereja merayakan pesta St. Anna setiap tgl. 26 Juli.


Selasa, 15 Januari 2013

Sekilas Sejarah Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Jakarta


Dalam buku-buku mengenai berdirinya Wanita Katolik RI ada beberapa ragam penulisan sejarah. Namun bagi Wanita Katolik RI mungkin bentuk yang paling cocok adalah sejarah yang deskriptif-analitis – tematis  dan bukan sejarah yang deskritif – naratif – prosesual. Dengan pengertian bahwa metode yang dipakai adalah metode campuran dengan teknik wawancara silang dengan para narasumber.

Menurut catatan Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Jakarta berdiri pada tahun 1963 atas prakarsa 10 cabang yang telah berdiri terlebih dahulu.

Selengkapnya baca di sini.

Mars Wanita Katolik RI


Mars karya bapak RAJ Sudjasmin, pada tahun 1961 menunjukkan identitas (apa, siapa) dan bagaimana, dimana, perjuangan Wanita Katolik RI. Lirik lagu Mars menegaskan bahwa Wanita Katolik RI adalah wadah yang menghimpun dan menyatukan gerak untuk membangun dunia tentram sentosa jiwa dan raga. Kehadiran Wanita Katolik RI mengandung makna bahwa perempuan Katolik yang berhimpun harus memiliki sikap tegar, tangguh, dan organisasi harus tetap eksis dan tumbuh. Oleh sebab itu lagu dibawakan dengan tegap, penuh semangat, serta ‘irama hentakan’ yang menguatkan daya gerak.

***


Hymne Wanita Katolik RI


Lahirnya Hymne WKRI:

Menghadapi penyelenggaraan Kongres XIV tahun 1988,  Yanti Graito sebagai Ketua Bidang Organisasi DPD Jakarta, ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana Kongres.  Dalam rangka persiapan Kongres, dan saat itu Wanita Katolik RI menapak usia ke-64, muncul gagasan untuk menciptakan Hymne Wanita Katolik RI sebagai ungkapan rasa syukur atas penyertaan Yang Maha Kasih dalam perjalanan Wanita Katolik RI. Pemikiran sederhana dari gagasannya, adalah supaya Mars Wanita Katolik RI yang menguatkan daya gerak organisasi, dilengkapi dengan madah syukur atas penyertaaan-NYA.   

Mars karya bapak RAJ Sudjasmin pada tahun 1961 menunjukkan identitas (apa, siapa) dan bagaimana, dimana, perjuangan Wanita Katolik RI. Lirik lagu Mars menegaskan bahwa Wanita Katolik RI adalah wadah yang menghimpun dan menyatukan gerak untuk membangun dunia tentram sentosa jiwa dan raga. Kehadiran Wanita Katolik RI mengandung makna bahwa perempuan Katolik yang berhimpun harus memiliki sikap tegar, tangguh, dan organisasi harus tetap eksis dan tumbuh. Oleh sebab itu lagu dibawakan dengan tegap, penuh semangat, serta ‘irama hentakan’ yang menguatkan daya gerak.

Hymne merupakan ungkapan syukur bahwa seluruh langkah sebagai wujud tugas perutusan dapat dilalui karena  penyertaan-NYA. Kesadaran bahwa tugas perutusan tidak mudah, dan untuk itu senantiasa mohon terang budi dan keteguhan iman agar mampu bersikap dan bertindak bijaksana. Oleh sebab itu, dalam suasana batin  yang penuh rasa syukur, Hymne dinyanyikan dengan sikap anggun, menunjukkan keyakinan serta kesiapan untuk terus berkarya, dengan ritme sedang (tidak terlalu cepat atau lambat).   

Penulisan lagu dan lirik hymne dilakukan dalam waktu tidak lama. Aransemen lagu disusun  oleh Bapak Harry Haryadi seorang musikus penggubah lagu-lagu diantaranya lagu gerejani. Dalam acara pembukaan Kongres XIV 1988 yang dihadiri ibu Negara, kala itu ibu Tien Soeharto, Mars dan Hymne Wanita Katolik RI dikumandangkan dengan iringan orchestra, dan kondaktor Ignatius Abimanjoe Soedarwo.


***