Minggu, 17 Februari 2013

Malam Kasih Sayang


Hujan disiang hari pada 14 Februari 2013 mengguyur deras kota Jakarta, petir menyambar berkali-kali membuat gelisah dan getar dalam hati menjadi-jadi.  “Tuhan, kami mohon janganlah banjir dan macet terulang lagi…”

Hari ini, kami Wanita Katolik RI DPD Jakarta menggelar acara malam dana  bertema “MALAM KASIH SAYANG” bertempat di Integrity Convention Centre (ICC) Mega Glodok Kemayoran (MGK) yang bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi operasional Tempat Penitipan Anak (TPA)  di desa Bermis dan Keroncong yang dikelola oleh Wanita Katolik RI DPD Jakarta.  Sekitar 100 anak yang ibunya bekerja sebagai buruh dititipkan pada TPA sejak subuh hingga sore/malam hari.  Pelayanan yang kami berikan membutuhkan dana yang tidak sedikit, karena itu setiap tahun kami berusaha mencari jalan untuk memenuhinya.  Untuk tahun ini kami memilih hari Valentine sebagai tanggal yang tepat untuk berbagi kasih pada sesama yang membutuhkan.

Menjelang pk 19.00 sedikit demi sedikit ruangan dipenuhi oleh para undangan, celoteh ria terdengar dimana-mana.  Bersama para tamu dan donatur, disana sini terlihat wajah para anggota Wanita Katolik RI yang berasal dari cabang-cabang se Jakarta-Bekasi-Tangerang.  Para tamu disambut dengan welcoming drink berupa lychee iced tea dan camilan wafel dan kacang telur, serta ucapan “Happy Valentine” berupa marshmellow berbentuk hati, khusus bagi para sahabat yang telah berkenan hadir dimalam ini.
Tepat pk 19.15 lampu dimatikan, dari arah kiri dan kanan wakil-wakil panitia menyapa hadirin dalam kemasan lagu “Kasih” dan “Bahasa Cinta”, diseling Doa Pembukaan yang dibawakan oleh Pastor Pembimbing Rohani Wanita Katolik RI DPD Jakarta, Pastor Yosef Tote Tolok, didampingi oleh kedua Presidium Ibu Endang Sutardjo dan Ibu Marristella Miranda.

Berturut-turut acara demi acara ditampilkan, dari cuplikan dan slide kehidupan sehari-hari anak-anak di Tempat Penitipan Anak (TPA), wawancara singkat mengenai TPA sebagai pengganti kata sambutan dari kedua Presidium, sampai tarian pembukaan dari Batavia Dancers dengan lagu Can-Can dance.  Seusai tarian serentak panitia berbaju pink berkeliling ke meja-meja menyapa para tamu dengan memberikan setangkai mawar, dan bersamaan para pengisi suara bergantian menemani hadirin menikmani hidangan.  Terima kasih kepada Romo Erwin, Romo Antara, David dan Ocha serta si kecil menggemaskan Keren yang telah menghibur dengan berbagai lagu bertema Valentine, diiringi organis Ubu.

Hadirin dipersilahkan untuk makan malam berupa appetizer selada Bangkok, sup empal gentong, nasi beserta lauk pauknya, dan dessert pudding caramel berhiaskan buah segar, diakhiri dengan t e h/kopi panas ditemani pisang goreng, serabi Solo serta kue talam.

Serangkaian acara telah menanti setelah makan malam, untuk pengumpulan dana kami melelang 2 lukisan yang dipandu oleh MC Kokon.  Dan merupakan penghormatan bagi panitia dimana designer wanita Indonesia yang terkenal, ibu Anne Avantie, berkenan menyumbangkan sebuah Kasula berwarna bronze dengan potongan batik yang semua mempunyai arti.  Ibu Anne sendiri yang memaparkan bagaimana dengan HATI beliau membuat kasula tersebut dimana hasilnya dipersembahkan bagi anak-anak yang nasibnya kurang beruntung.

Masih ada lagi pembagian door prize bagi para tamu, dan puncak acara adalah penampilan Abadi Soesman Band yang menghibur dengan lagu-lagu nostalgia secara non-stop.  Semua dipersilahkan untuk berdansa menikmani suasana bersama teman dan keluarga.  Tidak ketinggalan Romo Susilo juga berkenan menyumbangkan sebuah lagu yang dilelang dihadapan para hadirin.

Tak ada pesta yang tak usai, malam semakin larut, suasana masih riuh, panitia melampiaskan kelelahan ditengah lantai dansa.  Yang kami persembahkan hanya sedikit, namun kami telah berbuat se-maksimal mungkin.  Tiada gading yang tak retak, mohon maaf sebesar-besarnya atas segala ketidak-nyamanan atau kesalahan dalam pelayanan kami dimalam ini.  Kekurangan pasti terdapat dimana-mana, namun yang Tuhan telah berikan kepada panitia sungguh luar biasa,  Novena yang kami daraskan setiap malam berbuah sungguh indah.  Terima kasih Yesus, terima kasih Bunda Maria, terima kasih para donatur, terima kasih teman-teman anggota Wanita Katollik RI, semoga malam ini menorehkan tinta persahabatan dan kekeluargaan yang akan tetap dikenang. Rangkain Foto lainnya dapat dilihat di Gallery.
[peggy raharja]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar