Senin, 29 Juli 2019

Juara Harapan III Lomba Liputan HUT Wanita Katolik RI ke-95

Silaturahim[u1]  Dengan Kader Posyandu

 Semua peserta bergoyang mengikuti irama lagu Gemufamire sehingga suasana seketika  berubah  menjadi meriah

     Dalam rangka memperingati HUT Wanita Katolik RI  yang ke-95, Wanita Katolik RI Cabang Santa Monika mengadakan acara silaturahim dengan kader posyandu yang mayoritas adalah Muslim. Tujuan acara ini adalah untuk berbagi kebahagiaan  dan  dapat   mengenal satu sama lain sehingga tercapai harmonisasi.

     Di pagi yang cerah pada hari Kamis 4 Juli 2019 terlihat  ibu-ibu panitia yang terdiri dari pengurus cabang dan ranting, sudah berkumpul di Rumah Makan Pecel Madiun, dengan memakai blus polos warna warni siap menyambut para undangan. Pada pukul 11.00 acara dimulai dengan doa pembukaan secara Katolik dilanjutkan sambutan ketua DPC St. Monika yang dalam sambutannya menceritakan sejarah singkat berdirinya Wanita Katolik RI. Peserta yang hadir berjumlah 66 orang, terdiri dari 30 orang kader posyandu dan 36 orang anggota Wanita Katolik RI cabang St. Monika. Peserta dibatasi karena keterbatasan tempat.

     Setelah  dilakukan  pemotongan tumpeng diringi nyanyian lagu Happy Birthday, para kader diberi kesempatan untuk menyampaikan testimoni atas pemberian makanan tambahan oleh ibu-ibu ranting ke posyandu.  "Alhamdulilah! Dengan adanya bantuan dari Wanita Katolik RI, sangat membantu sekali. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan ibu-ibu Wanita Katolik RI", kesan Ibu Munyana, kader posyandu Aster.  

      Di pintu tengah ruangan dipajang  foto-foto kegiatan ranting  di posyandu binaannya yang ditata dan dihiasi dengan menarik pada selembar karton. Ada 10 ranting menceritakan pengalamannya yang dilakukan setiap bulannya di posyandu binaannya tersebut. 

      Sambil menunggu makanan disajikan. para peserta diajak bergoyang mengikuti lagu dari daerah NTT. Suasana bertambah meriah dan heboh ketika lagu dangdut diputar. Meskipun tempatnya sempit, namun tidak menjadi halangan untuk saling senggol dan tertawa bersama. Lupa deh bahwa semua tidak remaja lagi.          

       Habis lelah bergoyang, semua peserta makan dengan lahap menu nasi pecel komplit.  Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh kader posyandu dengan membacakan Al-Fatihah.  Mereka pulang dengan membawa hadiah berupa tas sumbangan dari 14 ranting.


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar